Pada tahun 2020, BPBD Kota Sukabumi mencatat terjadi 199 kejadian bencana diantaranya 51 kali bencana longsor, dan 17 kali bencana kebakaran. Jumlah bencana ini, lebih rendah daripada kejadian bencana pada tahun 2019.
Demikian disampaikan oleh Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnaen Barhami, saat ditemui pada hari Rabu, 13 Januari 2021. Dijelaskan lebih lanjut bahwa kejadian bencana paling banyak terjadi di Kecamatan Gunung Puyuh dengan 35 kejadian bencana.
Adapun total kerugian materiil yang disebabkan bencana pada tahun 2020 mencapai Rp. 6,3 Miliar dengan kerugian materiil paling besar disebabkan oleh bencana longsor yang menimbulkan kerugian mencapai Rp. 2,8 Miliar.
Pada kesempatan tersebut, Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada selama musim penghujan dan meminta semua pihak agar tetap siap siaga menghadapi bencana yang mungkin terjadi.
INOVASI BPBD PADA TAHUN 2021
Berbagai peningkatan layanan kepada masyarakat, akan dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi.
Peningkatan layanan tersebut meliputi pelayanan informasi rawan bencana, layanan pencegahan dan kesiapsiagaan bencana serta layanan pencarian korban bencana.
Sedangkan inovasi lainnya adalah menyediakan rumah TESA (Tempat Tinggal Sementara), bagi masyarakat yang terdampak bencana sebagai tempat evakuasi sementara.