Reporter : ARIF HIDAYAT
Redaktur/Editor : RATNA NURSEHA
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi terus mengembangkan strategi model pendekatan dalam upaya kesiapsiagaan Bencana di masyarakat. Salah satunya melalui kegiatan Fasilisator Keluarga Aman dan Tanguh (KUAT) yang dilaksanakan pada hari Rabu, 11 Maret 2020 di Hotel Maxone Kota Sukabumi.
Dalam Sambutannya, Ketua PMI Kota Sukabumi, drh. Suranto Sumowiryo menjelaskan, keluarga merupakan pilar life skill atau keterampilan hidup pembangunan ketangguhan bencana, nantinya akan diarahkan agar setiap anggota keluarga memiliki tanggung jawab moral, khususnya untuk menyelamatkan diri sendiri, keluarga, serta tetangga dan masyarakat. Langkah ini di lakukan sebagai bentuk upaya penguatan kapasitas keluarga di masyarakat khususnya di kota sukabumi didalam menghadapi ancaman gempa bumi. Pengambilan fokus keluarga bagian terkecil dari invidu masyarakat.
Kegiatan yang diadakan selama 2 hari ini, di ikuti oleh perwakilan peserta dari relawan PMI, baik anggota korp sukarelawan maupun siaga bencana berbasis masyarakat. Kegiatan ini mendapat dukungan dari Palang Merah Amerika (Amcross) melalui pendanaan USAID. Metode konsep panduan tersebut sudah disusun dengan mengedepankan pendekatan life skill dan menggunakan media pembelajaran komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) yang unik dan menarik dengan fokus untuk upaya perubahan perilaku keluarga di masyarakat. Model pendekatan KUAT ini dapat mendorong setiap anggota keluarga selain memiliki kesadaran penuh atas risiko, kerentanan dan kapasitasnya juga memiliki rasa empati, bersikap kritis, dan analitik. Selain itu mampu membangun hubungan interpersonal yang baik, memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang baik.
